74.527 KPM di Lotim Terima Bantuan STB

Keterangan : Dinas Sosial Lotim menyebutkan ribuan KPM di                    Lotim bakal menerima STB dari kementerian


LOMBOK TIMUR - Tidak hanya bantuan pangan dan uang tunai saja yang harus diterima warga miskin, Set Top Box (STB) pun masuk dalam bantuan setelah pemerintah mengambil kebijakan adanya migrasi siaran dari analog ke digital.


Di Kabupaten Lombok Timur, sebanyak 74.527 masyarakat miskin memperoleh bantuan tersebut. Angka tersebut masih sedikit dibanding dengan jumlah KPM yang terdata sebanyak 965.422.


Kepala bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Lotim, L Hariadi menyebutkan, warga miskin yang akan mendapatkan STB tersebut dinilai masih sedikit dibandingkan dengan jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Lotim,  sebanyak 965.422. 


Adapun penerima bantuan sesuai By Name By Addres (BNBA) yang sudah ditentukan langsung oleh kementerian mengacu pada daftar DTKS. Sehingga kata dia, pihak dinsos Lotim tidak memiliki kewenangan dalam menentukan siapa saja yang akan diberikan.


Guna memastikan STB tersebut tepat sasaran, Dinsos Lotim nantinya akan turun langsung melakukan verifikasi kepada KPM yang menerima. Meski KPM tergolong miskin, namun belum tentu masuk dalam kriteria yang mendapatkan bantuan STB.


"Jangan sampai nanti datanya keluar dari pusat tapi yang diberikan masyarakat yang tidak punya TV. Jadi sia-sia barang ini, yang diberikan STB ini ialah masyarakat miskin yang punya TV tapi masih menggunakan TV tabung bukan yang tidak punya TV, jadi walaupun dia miskin dan BNBA-nya keluar kita akan alihkan ke yang lain, karena buat apa barang itu kalau dia tidak punya TV," jelasnya 


Sejauh ini kata dia, data BNBA para KPM yang menerima bantuan tersebut belum dikirim oleh kementerian, hanya saja kementerian sudah menentukan jumlah Kouta penerima di masing-masing kabupaten/kota.


Lebih jauh dikatakan Hariyadi, bantuan STB tersebut tidak disalurkan langsung oleh Dinsos, akan tetapi STB tersebut diserahkan langsung lewat stasiun TV melalui PT POS.


"KPM sebagai penerima bantuan nantinya bisa mengambil melalui kantor PT. POS nanti," tutupnya. (CN)

0 Komentar