Kurangi Biaya Produksi, Pemkab Lotim Siapkan BLT Untuk Petani Tembakau



LOMBOK TIMUR - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Pertanian menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi para petani tembakau untuk membantu mengurangi biaya produksi.


Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Lotim Mirzan Sopian mengatakan, dana bantuan BLT tersebut berasal dari dana Dana Bagai Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang berjumlah Rp. 18 miliar lebih yang diperuntukkan khusus untuk petani tembakau.


"Itu khusus untuk petani tembakau yang ada di Lotim, untuk modal atau bantuan produksi tembakau ini," terangnya saat ditemui di ruangannya.


Kata dia, untuk mendapatkan bantuan BLT tersebut para petani diharapakan berkoordinasi dengan PPL masing-masing, kemudian selanjutnya proposal tersebut akan diusulkan langsung oleh pihak desa.


Sejauh ini proposal permohonan bantuan yang sudah masuk di Distan Lotim baru berjumlah 111 desa. Kata dia, pihak distan Lotim sudah melakukan dua kali perpanjangan masa pengajuan permohonan bantuan.


"Kita sudah dua kali melakukan perpanjangan pengajuan ini, pertama itu berakhir pada akhir April dan itu satupun tidak ada yang masuk proposal. Kemudian sampai akhir Mei ada 99 proposal yang masuk, tapi masih banyak para petani yang belum masuk sehingga kita perpanjang lagi selama dua Minggu sampai tanggal 21 Mei," jelasnya.


Adapun Jumlah bantuan yang akan didapatkan oleh masing-masing petani bervariatif, tergantung dari jumlah areal tanam tembakau yang diajukan oleh para petani.


Disebutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi data para petani sembari menunggu proposal yang masuk dari desa-desa yang lain. Sebab menurutnya masih banyak desa yang belum mengajukan petaninya.


"Kita akan verifikasi dulu, belum tentu yang diajukan itu juga akan mendapatkan bantuan. Tapi betul-betul kita verifikasi sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan," ujar Mirza. (CN)

0 Komentar