Keterangan : Parade Marching band yang diperagakan taruna Latsitarda di Desa Danger, Masbagik digelar Senin siang ini (6/6) |
LOMBOK TIMUR - Para Taruna yang tergabung dalam Latsitarda Nusantara Tahun 2022 Satlat Hiu akan ambil bagian untuk memukau masyarakat di Desa Danger, Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur (Lotim) hari ini, Senin (6/6). Pentas dalam bentuk atraksi marching band akan dimulai dari pukul 14:00 wita sampai selesai dengan start dan finis di Kantor Desa Danger.
Kepala Desa Danger, Kaspul Hadi, S.Pd, menyebut, Taruna yang berada di Desa Danger merupakan salah satu titik kompi latihan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Pasalnya para Taruna ini tersebar di beberapa titik seperti di KLU bernama Satlak Elang, sementara di Kabupaten Lotim namanya Satlak Hiu.
Diketahui, Latsitarda Nusantara Tahun 2022 merupakan salah satu kegiatan akademik Taruna Akademi TNI (Akmil, AAL dan AAU) dan Taruna Akpol tingkat akhir. Kegiatan Latsitarda Nusantara ini adalah tugas akhir yang wajib harus dipenuhi oleh para Taruna mengingat latihan ini sebagai salah satu aspek penting dalam penentuan kelulusan Taruna, sebelum para Taruna dilantik menjadi seorang perwira TNI-Polri melalui upacara Prasetya Perwira atau Praspa TNI-Polri oleh Presiden Republik Indonesia pada bulan Juli 2022 mendatang.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Latsitarda Nusantara adalah dalam rangka memberikan kesempatan kepada para Taruna dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang meraka dapat selama di pendidikan untuk selanjutnya didarma baktikan di luar Akademi masing-masing.
Latsitarda Nusantara selain sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan, juga sebagai upaya membantu pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan kehidupan di masa pasca pandemi Covid seperti saat ini.
Terlebih kegiatan Latsitarda Nusantara ini adalah sebagai salah satu bentuk dari implementasi Tridharma perguruan tinggi, yaitu berupa kegiatan dan pengabdian kepada Masyarakat" dari Taruna Akademi TNI-Akpol.
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh Taruna Akademi TNI dan Akpol melalui Latsitarda Nutantara ke-42 ini adalah tuntutan dari ketentuan standar nasional pendidikan tinggi yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi, termasuk Akademi TNI dan Akpol.
Adapun pentas yang akan disuguhkan ini, sebagai salah satu penghargaan para Taruna kepada masyarakat khususnya di Desa Danger yang menerima kehadiran para Taruna secara baik. Hal itu dikarenakan dalam waktu dekat para Taruna akan mengakhiri masa pengabdiannya. (CN)
0 Komentar