LOMBOK TIMUR - Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi SJ, SH merasa optimis salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Selaparang Finansial (PT. SF) akan berkembang semakin kompetitif mengingat potensi yang dimilikinya.
Meski dimasa pandemi, BUMD ini masih mampu menyetor deviden kepada Pemda Lombok Timur ketika hampir semua usaha pada posisi bertahan.
Ia bahkan berharap ke depan PT SF dapat menjadi penyalur Program 'Lotim Berkembang' yang mendukung akses keuangan masyarakat terhadap lembaga keuangan formal.
"Sumber daya manusia akan menentukan masa depan sebuah lembaga, termasuk PT. Selaparang Finansial (PT SF)," ujar Rumaksi saat membuka pelatihan sistem keuangan akutansi dan penerapannya bagi karyawan PT SF, Rabu (1/6).
Selain menyuntikkan semangat kepada para karyawan peserta pelatihan, Wabup Lotim itu juga menegaskan pelatihan yang dilaksanakan ini dapat mendorong kinerja BUMD tersebut karena mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas SDM.
Karena itu Wabup menyampaikan apresiasinya kepada jajaran direksi dan komisaris atas penyelenggaraan pelatihan akutansi itu.
Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM yang merupakan aset perusahan ini diakui pula oleh Direktur Utama PT SF, Iva Nuril Solihani. Pelatihan tersebut menggenapi nilai yang dipegang seluruh jajaran PT SF seperti integritas, loyalitas, dan fokus pada tujuan perusahaan.
Senada, komisaris utama PT SF Muhsan Sumardani menekankan bahwa SDM memegang peran paling penting, sehingga menjadi keharusan untuk memprioritaskan pelatihan semacam ini.
Ia mengakui, sedianya pelatihan diselenggarakan setiap tahun untuk peningkatan kapasitas, akan tetapi selama masa pandemi covid dua tahun terakhir kegiatan ini tidak dapat diselenggarakan. Ia bersyukur tahun ini kegiatan tersebut kembali dapat dilangsungkan.
Pelatihan diselenggarakan selama sehari dengan pemateri Muhammad Azlan yang juga menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Timur. (CN)
0 Komentar