LOMBOK TIMUR - Sekitar ratusan santri dan santriwati Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Baiturrahim - Kabar, dari jenjang Raudatul Athfal (RA). Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts), dan Madrasah Aliyah (MA) diwisuda.
Selain diwisuda langsung oleh Ketua yayasan, Para santri dan santriwati di wisuda langsung oleh Syekh Dr. Aldhaw Awadh Al-Karim Ba Bikr, Sudan dan TGH Dr. Solah Sukarno Wadi, L.C M, A.
Ketua Yayasan Ponpes Baiturrahim Ustaz Muhammad Khotam Zam Zami, SH, MH dalam sambutannya menyebutkan bahwa dari sekian banyak santri dan santriwati yang diwisuda tersebut satu orang santri telah berhasil melanjutkan pendidikannya di Al-Azhar Kairo, 3 orang santri berhasil mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi kesehatan dan 3 orang santri lainnya telah berhasil mendapatkan beasiswa dalam seleksi perguruan tinggi tingkat Nasional.
"Selain di Kesehatan, 3 orang santri dan santriwati kita juga berhasil mendapatkan beasiswa yang diuji secara nasional, sehingga santri bebas memilih mau masuk di perguruan tinggi mana saja di Indonesia ini, semua perguruan tinggi siap menerimanya, bukan dia yang diseleksi tapi dia yang menyeleksi perguruan tinggi mana tempatnya mau masuk," Terang pria yang kerap di sapa Ustaz Ami itu dalam sambutannya pada acara Wisuda Santri dan santriwati Ponpesnya Baiturrahim Kabar yang ke XVIII, Sabtu (4/06).
Pemuda yang baru saja menyandang gelar magister itu menekan kepada santri untuk terus berjuang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, agar estapet perjuangan tetap terjaga bagi generasi selanjutnya.
Ia melihat semangat anak-anak dalam belajar baik di dalam kelas maupun dalam mengikuti program Ponpes lainnya sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari selama banyaknya para santri MI dan MTs yang diwisuda tersebut telah berhasil menghapal Al-Qur'an dan hadits dalam kurun waktu yang tidak lama.
"Alhamdulillah selama Satu tahun efektifnya program Tahfiz Qur'an, hanya delapan bulan sudah ada yang menuntaskan hapalannya dan itu sudah di tasmik oleh ahlinya," sebutnya.
Dihadapan para santri dan wali santri, dirinya juga berpesan agar orang tua tetap memberikan suport kepada anak-anak mereka untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, meski dengan keterbatasan ekonomi. Sebab, menurutnya masih banyak jalan yang bisa ditempuh untuk bisa melanjutkan pendidikan tanpa mengkhawatirkan keuangan.
"Banyak jalan menuju Roma,untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, walaupun tidak punya uang tapi banyak beasiswa yang harus kita tempuh, sehingga tidak perlu khawatir dengan keuangan," ungkapnya.
Dirinya berpesan kepada para santri yang telah berhasil mendapatkan beasiswa dan melanjutkan pendidikannya untuk tidak sombong, menjaga solat dan berbakti kepada kedua orangtua. Sebab kata dia, ketiga hal tersebut merupakan kunci dari kesuksesan.
"Jangan sombong, jalani hidup ini dengan biasa-biasa saja, jangan kau buat-buat hidup ini, bergayalah sesuai kemapuan mu, jika kamu adalah emas maka dimana pun kamu ditempatkan maka kamu tetep adalah emas," sarannya. (CN)
0 Komentar