FPM2 Sakra Timur saat menggelar hearing bersama DPRD Lotim menuntut pembangunan baru Puskesmas Sakra Timur |
LOMBOK TIMUR - Forum Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat (FPM2) Sakra Timur, Lombok Timur menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim agar segera dibangun Puskesmas di wilayahnya.
Permintaan itu disampaikan saat menggelar hearing di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lotim, bersama Dinas Kesehatan Lotim dan BPKAD Lotim yang berlangsung di gedung DPRD Lotim, Senin (25/7).
Perwakilan FPM2 Sakra Timur Muhammad Mahsyar menyampaikan, Pembangunan Puskesmas di Kecamatan Sakra Timur dinilai sangat penting, mengingat Puskesmas yang ada saat ini belum mampu memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat.
“Puskesmas yang lama ini pernah mendapatkan bantuan untuk rehab mulai dari tahun 2018 sampai 2020. Tapi Puskesmas tersebut belum memadai untuk pelayanan terhadap masyarakat yang sudah memiliki jumlah Penduduk sekitar 53.063 Jiwa,” ujarnya.
Disebutkan, Puskesmas lama yang ada di Lepak hanya memilki 6 ruangan inap dan 1 ruangan persalinan. Sementara melihat dari jumlah penduduk yang ada saat ini, belum bisa menampung pasien lebih dari 15 orang ketika rawat inap.
Selain itu, Kata dia, Puskesmas tersebut juga dinilai kurang bagus baik dari sisi pelayanan maupun keadaan Puskesmas itu sendiri yang sangat sempit dan kumuh. Sehingga diharapkan dengan jumlah penduduk yang ada saat ini permintaan pembangunan rumah sakit yang baru itu bisa terealisasi dan bisa diprioritaskan. Mengingat pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangatlah penting.
“Masyarakat akan sehat namun dalam kondisi tersebut makin sakit. Masyarakat Sakra Timur meminta keadilan. Bangunkan fasilitas baru yaitu Puskesmas di Sakra Timur karena Puskesmas yang sudah ada di Desa Lepak tidak bisa di kembangkan karena lahannya tidak ada,” katanya.
Disebutkannya, untuk pembangunan Puskesmas baru itu masyarakat Sakra Timur sudah menyiapkan lahan seluas 1,5 hektare yang siap untuk dijadikan sebagai lokasi pembangunan puskemas itu.
“Sepuluh kepala desa yang ada di Sakra Timur sudah sepakat dan akan bertanda tangan untuk menggunakan tanah pecatu Desa Gelanggang sebagai lokasi pembangunan Puskesmas itu. Kami pun sudah membahasnya dan koordinasikan bersama BPKAD,” terangnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Lotim H Fathurrahman mengaku bahwa pihaknya siap mengusulkan dan akan mengupayakan permintaan pembuatan Puskemas baru di Sakra Timur itu pada anggaran 2022 mendatang.
Ia juga akan berupaya untuk melakukan pembebasan lahan. Sementara untuk anggaran pembangunan akan diupayakan melalui APBD tahun anggaran 2023.
“Kalau kita buat Puskesmas baru otomatis bangunannya baru, alkesnya baru dan SDM nya juga baru, maka anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp. 18 miliar, cukuplah dana itu untuk pembangunan Puskesmas,” sebutnya.
Setelah puskesmas itu selesai dibangun, sambung Fathurrahman, akan langsung didaftarkan di Kementerian Kesehatan untuk mempermudah puskesmas tersebut mendapatkan tambahan anggaran operasional dan lainnya. (CN)
0 Komentar