Fasilitas umum yang rusak akibat Bencana alam yang menimpa Kabupaten Lombok Timur ditangani sesuai skala prioritas |
LOMBOK TIMUR - Bencana alam yang terjadi beberapa waktu terakhir ini menjadi perhatian serius Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy dalam pertemuannya bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat kantor Bupati, Senin (31/10).
Disejumlah tempat, bencana banjir dan longsor serta angin puting beliung mendera Kabupaten Lombok Timur. Karenanya, orang nomor satu di Lombok Timur mengumpulkan sejumlah pimpinan OPD untuk tanggap segera terhadap sejumlah kondisi yang terjadi di masyarakat.
Terkait wilayah yang terdampak bencana serta kerusakan infrastruktur yang timbul, Bupati Lotim meminta agar BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan survei kondisi kerusakan di wilayah yang terdampak bencana.
"Dalam sepekan ke depan sudah harus menerima rencana anggaran untuk penanggulangan dampak bencana dan kedua OPD tersebut sudah bergerak," tegas Sukiman Azmy.
Akan tetapi diakuinya kemampuan Pemerintah Daerah dengan Dana Tidak Terduga (DTT) yang tersedia saat ini tidak dapat mencakup keseluruhan, melainkan sesuai skala prioritas.
Sejumlah fasilitas umum menjadi skala prioritas untuk mendapat perbaikan, seperti perbaikan jembatan Yatofa yang menghubungkan Desa Lendang Belo dengan Desa Montong Betok, pemasangan bronjong di Joben, dan perbaikan jembatan Loyok, jembatan menuju Ponpes Syaikh Abdurrahman di Marang Kotaraja, dan perbaikan jembatan penghubung desa Tetebatu dan Tetebatu Selatan.
Bupati Sukiman juga meminta BPBD dan PUPR Lotim membuat kajian untuk diusulkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Disebutkannya kondisi seperti abrasi, normalisasi Otak Kokok Joben, pemecah gelombang, serta tanggul yang sudah mengalami kerusakan di Labuhan Lombok sebagai upaya mencegah sampah dari hulu kembali memenuhi pantai. (CN)
0 Komentar