 |
| Ida Susiati salah satu pelaku UMKM asal KLU kebanjiran order disaat event gelaran WSBK berlangsung, Minggu (13/11) |
LOMBOK TENGAH - Gelaran event World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah menjadi berkah tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di arena stand sirkuit Mandalika.
Event bertaraf internasional tersebut mampu menggerakkan perekonomian daerah. Tak hanya menyediakan jajanan kuliner dan minuman, cindera mata dari hasil kerajinan tangan pun tak luput ditampilkan dalam pameran di masing-masing stand dalam Lombok - Sumbawa Fair.
Ida Susiati misalnya. Pelaku UMKM asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) ini mampu meraup keuntungan sebesar Rp. 7 juta di hari kedua sirkuit Mandalika. Hanya dengan memasarkan produk 'coffee Rempe' khas KLU kepada para penonton, stand yang ditempatinya cukup menjanjikan.
"Hari kedua penonton masih sepi. Tapi kami bisa meraup penghasilan Rp. 7 juta," ujar Ida sapaan akrabnya kepada channelntb.com, Minggu (13/11).
Dihari ketiga final race WSBK, penonton yang membludak memenuhi seluruh stand yang ditempati semua pelaku UMKM dari seluruh kabupaten/kota.
Dihari ketiga ini, kata Ida, Coffee Rempe' yang menjadi andalan untuk dijajakan kepada penonton sangat menjanjikan. Tak tanggung-tanggung, dia meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah.
"Alhamdulillah, berkah bagi kami sebagai pelaku UMKM. Kami tidak hanya memasarkan minuman di tempat ini, tapi kami juga menawarkan berbagai kemasan produk untuk dibawa pulang," ujarnya.
Tak hanya stand KLU, sejumlah stand lainnya pun turut kecipratan rezeki. Stand pada Dinas Koperasi dan UKM NTB pun kebanjiran pembeli. Bahkan, tak mampu lagi melayani pembelian lantaran produk yang disiapkan habis terjual. (CN)
0 Komentar