Petugas gabungan dari TNI/Polri dibantu masyarakat setempat masih melakukan pembersihan disekitar lokasi longsoran di wilayah Pusuk Sembalun |
LOMBOK TIMUR - Longsoran tebing setinggi 10 meter masih menutupi sebagian badan jalan jalur menuju wisata Pusuk Sembalun, Lombok Timur sejak Sabtu pagi (26/11) kemarin. Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir sebagai pemicu terjadinya longsor.
Meski tidak terdapat korban jiwa tetapi arus transportasi jurusan Sembalun - Suela maupun sebaliknya menjadi terganggu akibat material yang memenuhi badan jalan.
Menggunakan peralatan seadanya, petugas gabungan dari unsur TNI dan Polri Sembalun dibantu masyarakat setempat berusaha menyingkirkan bahan material yang menutupi badan jalan.
Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi membenarkan hal itu terjadi lagi longsor di jalur wisata Pusuk Sembalun pagi hari.
"Ya benar ada longsor, saat itu kami melakukan patroli dan memonitor di wilayah tugas kami," ungkap Panca.
Kemudian dengan adanya longsor tersebut, tim gabungan melakukan upaya evakuasi dengan berusaha membersihkan bahan material longsor yang menutupi badan jalan.
"Itu kami lakukan dengan alat seadanya," ujarnya.
Menurut Panca, terjadinya longsor itu akibat intensitas curah hujan tinggi di wilayah setempat dalam seminggu terakhir.
Mengingat hal itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan dinas terkait yakni, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Lotim maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsor agar tidak menganggu arus lalu lintas.
"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk mendatangkan alat berat. Dan harus ada satu alat berat standby di Sembalun seperti kemarin, mengingat di kawasan jalur wisata Pusuk Sembalun sering terjadi longsor," kata Panca.
Dia juga mengakui, disetiap kesempatan selalu menghimbau masyarakat yang hendak naik maupun turun dari Sembalun untuk lebih waspada dan hati-hati. Karena wilayah tersebut sering terjadi pohon tumbang dan longsor, terlebih di musim penghujan saat ini.
"Kami minta masyarakat yang hendak naik ke Sembalun, begitu juga sebaliknya untuk lebih berhati-hati jika melewati jalur Pusuk Sembalun. Karena disekitar lokasi itu sering terjadi pohon tumbang maupun longsor," imbau Panca.. (CN)
0 Komentar