Modus penipuan berkedok rekruitmen karyawan PT. Bank BCA Bali marak |
MATARAM - Aksi penipuan mengatasnamakan rekruitmen karyawan PT. Bank Central Asia (BCA) cabang Denpasar, Bali nyaris menimpa salah seorang mahasiswi asal Lombok Timur.
Fadliyah Indah Febriyan mahasiswi yang kini menempuh pendidikan di Mataram itu dinyatakan lulus seleksi dan harus menyetorkan sejumlah uang untuk biaya keberangkatan dan penginapan selama di Bali.
Fadliyah bersama 40 orang yang dinyatakan lulus seleksi dengan membayar uang tiket keberangkatan sebesar Rp. 2.174.000 plus biaya penginapan selama 3 hari.
"Saya dinyatakan lulus, lengkap dengan nomor kode dan tempat lokasi seleksi di Bali. Tapi, saya tambah curiga setelah orang yang menghubungi saya secara tiba-tiba meminta saya uang untuk membeli tiket pesawat," ujar Indah sapaan Fadliyah Indah Febriyan.
Ia mengaku tambah curiga, setelah ketua tim rekruitmen Budi Setyawan memesan tiket pesawat PP yang harus dibayarkan segera.
Budi Setyawan, oknum yang mengaku ketua tim recruitment PT. Bank BCA cabang Bali saat dihubungi channelntb.com meminta calon karyawan yang dinyatakan lulus seleksi untuk segera membayarkan tiket pesawat yang sudah dipesan secara online oleh tim.
"Harus segera dibayar hari ini juga. Jika tidak, karyawan bersangkutan dinyatakan tidak lulus seleksi," ujar Budi via phone, Kamis (10/11).
Namun setelah didesak lokasi tes seleksi dan hotel penginapan yang dimaksud, Budi Setyawan malah tidak bisa menjawabnya. Bahkan, dia langsung memutuskan percakapannya.
PT. Bank BCA cabang Denpasar Bali saat dihubungi media ini mengaku, tidak pernah mengumumkan perekrutan karyawan PT. Bank BCA cabang Bali seperti yang dilakukan oleh oknum tersebut. Apalagi sampai meminta untuk menyetorkan uang biaya tiket pesawat dan penginapan selama seleksi.
Sekretaris pimpinan PT. BCA Denpasar Bali, Ria mengungkapkan, PT. Bank BCA Bali dalam seminggu terakhir ini tidak merekrut karyawan.
"Kami hanya merekrut petugas magang bakti atau on liner, bukan karyawan. Sampai saat ini, tidak ada seleksi untuk rekruitmen karyawan bank BCA," ujarnya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati atas pengumuman seperti itu karena bank BCA tidak pernah meminta calon karyawan untuk menyetorkan sejumlah uang guna kepentingan biaya pesawat, hotel dan lainnya.
Sementara itu, Nami salah satu operator PT. Bank BCA pusat secara terang-terangan mengakui, oknum yang mengatasnamakan tim rekruitmen PT. Bank BCA Bali tersebut diindikasikan melakukan penipuan.
"Untuk informasi dari gambar tersebut tidak benar. Diindikasikan itu penipuan. Untuk saat ini belum ada rekruitmen Magang Bakti BCA di Bali. Apabila berminat untuk melamar pekerjaan di BCA, maka ada beberapa jalur," katanya.
Ia mengingatkan agar berhati-hati apabila ada undangan tes mencurigakan mengatasnamakan BCA. BCA tidak pernah memungut biaya bagi pelamar proses seleksi di BCA. (CN)
0 Komentar