Kawasan Sirkuit Mandalika Dikepung Banjir

Luapan banjir menggenangi kawasan sekitar Sirkuit Mandalika, Loteng


LOMBOK TENGAH - Curah hujan yang tinggi sejak Kamis malam (22/12) hingga Jumat siang (23/12) menyebabkan kawasan sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah kebanjiran.


Dari hasil pantauan channelntb.com, sepanjang jalan arah barat dan timur termasuk pemukiman warga di Dusun Bumbung, Desa Mertak Kuta dan di Area Animal Shelter KEK Mandalika masih tergenang banjir.
Tak hanya itu, tebing yang diarea jalan menuju sirkuit pun mengalami longsor hingga ke jalan propinsi.

Jalan raya by pass didepan sirkuit Mandalika


Danramil 1620-02/Pujut Kapten Inf. Affifudin Nur mengatakan bahwa dilakukan penanggulangan awal terhadap genangan air akibat hujan di sebagian jalan Bypass depan Sirkuit MotoGP Mandalika.


"Monitoring terus kami lakukkan sambil melihat perkembangan situasi dan kondisi jalan yang tergenang air akibat hujan yang mengguyur kawasan Kuta Mandalika,"ujar Kapten Affifudin Nur, Jum'at (23/12).


Genangan air akibat hujan dengan intensitas tinggi tersebut mulai mengguyur kawasan Kuta Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut Lombok Tengah terjadi pada hari Jum'at sekitar Pukul 11.40 wita yang menyebabkan sebagian jalan Bypass depan Sirkuit MotoGP Mandalika atau sebelah barat Pertamina tergenang air setinggi kurang lebih 20 cm atau di atas mata kaki orang dewasa.


Selain itu Drainase yang letaknya lebih tinggi dari badan jalan, sebelah barat SPBU tepatnya di depan Sirkuit MotoGP Mandalika tidak bisa dialiri air hujan kiriman yang datang dari Dusun Rangkap 2 sebagai penyebab utama terjadinya genangan. Sehingga mengganggu arus lalu lintas di sebagian jalan bypass.


"Sampai dengan saat ini Jalur utara badan jalan depan sirkuit sepanjang kurang lebih 100 meter masih tergenang air," terang Kapten Affifudin.


Pihaknya terus melakukan koordinasi bersama dengan DPU Provinsi NTB dan BPBD Loteng untuk terus bersama-sama melakukan penyedotan genangan air untuk dialirkan ke saluran drainase bagian selatan jalan depan Sirkuit. Itu dilakukan agar tidak mengganggu aktifitas pengguna jalan yang melintas.


Sementara itu,  Komandan Kompi 2 Batalyon A Pelopor AKP Sandro Dwi Rahardian S.I.K langsung menerjunkan tim quick respons Brimob membantu membersihkan material yang terbawa air hujan, seperti sampah, tanah lumpur dan puing-puing kayu.


“Kami juga menghimbau masyarakat agar selalu mewaspadai kondisi cuaca yang kurang baik, serta mengajak untuk menjaga lingkungan sekitar dengan budayakan hidup bersih dan tidak membuang sampah di got got maupun disembarang tempat,” Tambahnya. (CN)

0 Komentar