Nobar dengan masyarakat Sembalun untuk menggalang donasi bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur |
LOMBOK TIMUR - KUN Humanity Sistem atau Klinik Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat menggalang donasi bantuan kemanusiaan dari warga setempat untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum lama ini.
Volunteer KUN Lombok yang akrab disapa mbak Ellen menyatakan pihaknya dengan serentak menggalang donasi untuk korban gempa Cianjur dengan cara yang berbeda.
Seperti halnya yang dilakukan Volunteer KUN Lombok, menggalang donasi dengan cara nonton bareng (Nobar) film Negeri Dongeng bersama pemuda Sembalun. Berlangsung di kedai Kebon Kopi Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, belum lama ini.
"Tujuan kita lakukan nobar ini untuk mensupport teman-teman Volunteer KUN yang bergerak di Cianjur. Selain itu menjadi pemantik bagi pemuda Sembalun untuk melakukan hal yang sama," jelas Ellen, di Sembalun (17/12).
Menurutnya, Sembalun memiliki pemuda-pemuda yang kritis dan peduli terhadap sesama. Terbukti dengan banyaknya kelompok masyarakat dan pemuda yang bergerak di sosial.
"Alhamdulillah respon dari teman-teman pemuda sangat baik, baik sekali terutama dari pemilik kedai kebon kopi yang sudah memfasilitasi tempat nobar," tuturnya.
Setelah nobar lanjutnya, dilakukan diskusi terkait film Negeri Dongeng dan program KUN untuk kedepannya.
"Kesimpulan dari diskusi kemarin, Teman-teman pemuda tertarik mengadakan nobar lagi berupa open donasi atau tiketing.
Disini juga bisa memahami kesusahan yang dihadapi penyintas gempa Cianjur, terlebih Lombok pada 2018 juga pernah menghadapi musibah serupa," imbuhnya.
Ia pun berharap, galang donasi serupa bukan yang pertama dan terakhir seperti halnya yang dilakukan setiap basecame volunteer KUN diberbagai daerah. seperti di Makassar, Malang, Banyuwangi dan Kalimantan.
"Harapan kita kemarin, nobar untuk Cianjur bukan yang pertama dan terakhir kali untuk galang donasi. Karena sampai detik ini teman-teman KUN masih menggalang donasi, dan kita selau siap untuk kolaborasi dengan pemuda maupun pemerintah," ujar Ellen.
Sementara itu, kordinator pusat pemandu (Command centre) KUN, Faruk Rahmadhan menambahkan, kegiatan nobar film Negeri Dongeng itu bertujuan untuk safety penyintas gempa Cianjur.
"Ini aksi spontan kita. Tidak hanya di Sembalun tapi seluruh basecame volunteer KUN dibeberapa daerah yang ada di Indonesia. Jadi ini sama kayak gerakan-gerakan kemarin tiap ada bencna, kita coba aktifasi volunteer-volunteer tuk galang donasi," imbuhnya.
Ke depan, kegiatan ini bisa jadi ruang kolaborasi buat lembaga-lembaga lain yang ada di Sembalun. Karena memang di Sembalun sendiri cukup banyak komunitas yang aktif, apa lagi materi yang digunakan untuk certy ini Negeri Dongeng tentang pendakian.
"Kita tau sendiri Sembalun tak bisa dipisahkan dengan dunia pendakian (Pariwisata), selain gambaran buat teman-teman komunitas di Lotim, khususnya di Sembalun," ujar Faruk.
Untuk sasaran donasinya, lanjut Faruk tetap untuk penyintas yang ada di Cianjur. Kemudian untuk segala bentuk penggunaan dana itu sendiri tetap di update di medsos laman resmi KUN Humanity Centre.
Ia mengakui, pihaknya tetap melakukan postingan terkait update kegiatan dana baik yang masuk maupun pengeluaran dan penggunaanya. Menurutnya hal ini tetap berjalan, karena itu sebagai akuntabilitas publik.
Adapun bentuk penyaluran donasi yang berhasil dikumpulkan oleh pihaknya dari berbagai daerah, itu berupa program.
"Jadi sekarang ini, kita lagi pendampingan di salah satu posko pengungsian di Cianjur. Tepatnya itu di Kampung Pasir Tunagan, Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cugenag Kabupaten Cianjur," jelas Faruk.
Pihaknya juga menyalurkan dalam bentuk program, bukan bentuk uang atau barang, karena berdasarkan kebutuhan hasil assessment teman-teman KUN disana.
"Saya rasa itu yang paling efektif kami lakukan disana," ujarnya.
Untuk diketahui, film Negeri Dongeng ini sarat dengan pendakian yang mengangkat tentang nilai kearifan lokal, aktivitas pendakian yang baik dan benar itu seperti apa. Bukan hanya itu film tersebut juga mengulik beberapa budaya sama etika dunia dalam pendakian serta perjalanan itu sendiri.
"Intinya film ini sarat dengan edukasi tata cara melakukan pendakian gunung yang baik dan benar, serta tidak melupakan kearifan lokal masyarakat itu sendiri. Sangat tepat sekali film ini kita suguhkan untuk masyarakat di Sembalun, maupun Lombok pada umumnya," terang Faruk.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan kegiatan serupa menggalang donasi untuk Cianjur lewat nobar pada Sabtu (17/12) bertempat di Bawah Langit Sandik, Batu Layar, Lombok Barat.
"Ini undangan terbuka untuk semua kawan-kawan yang ada di Lombok, ikut bergabung nobar film Negeri Dongeng pukul 19.00 Wita- selesai. Setalah itu kita diskusi santai terkait tentang film dan yang lainnya," ujarnya.
Bagi masyarakat Lombok atau teman-teman yang ingin bergerak bareng untuk Cianjur, silahkan kirim donasi ke Yayasan KUN Gerakan Kemanusiaan, Rek. 1310018855777 Bank Mandiri.
"Semoga apa yang kita hajatan bermanfaat untuk warga kita yang membutuhkan, Mari bergerak bersama. "I Care There For I am". Kami juga tidak menutup diri berkolaborasi dengan pemerintah," tutup Faruk. (CN)
0 Komentar