14 Warga Lotim Ikuti Program Magang dan Pelatihan ke Jepang

Pemagang asal Lotim dinilai cukup berhasil 


LOMBOK TIMUR - Sebanyak 14 orang warga asal Lombok Timur mengikuti program magang dan pelatihan ke Jepang. Keberangkatan warga tersebut dilepas langsung Bupati Lombok Timur Drs HM Sukiman Azmy di Wisma Haji Selong, Sabtu (28/1). 


Bupati Sukiman dalam pesannya mengingatkan bahwa kata “sukses” mudah diucapkan namun sulit diraih. Karena itu, dibutuhkan tekad dan semangat membaja menghadapi tantangan, terlebih di luar negeri yang memiliki banyak perbedaan. Tanpa kemampuan penyesuaian yang baik maka akan sulit meraih sukses. 


Didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kalak BPBD, dan jajaran Forkopimda Lombok Timur, Sukiman menguraikan upaya yang perlu dilakukan meraih sukses. Sukses, ungkapnya, dapat diraih dengan serius. Serius bermakna sungguh-sungguh sejak mempersiapkan diri hingga melaksanakan tugas nantinya. Selain serius ulet juga dibutuhkan. 


"Ulet pada konteks ini adalah mampu menghadapi tantangan atau kendala yang ada dan tetap rajin, tekun, dan gigih," kata Sukiman.


Modal berikutnya tambahnya, adalah konsisten, tetap pada pendirian. Sekali bercita-cita ke Jepang penuhi persyaratannya, ulet, tekun, rajin mengikuti arahan dan pendidikan. Selain itu dibutuhkan pula kesabaran. Kesabaran para peserta nantinya akan diuji melalui berbagai kesulitan. Akan tetapi Bupati berpesan agar bersabar.


"Pelan tapi pasti berkat kesabaran itu, kita akan menerima hasilnya,” pesannya 


Pesan berikutnya adalah agar para peserta tetap energik. Menurutnya energik menjadi salah satu sikap masyarakat Jepang yang patut ditiru untuk menyesuaikan diri dengan budaya kerja di negara tersebut.


"Ingat, peserta senantiasa bersyukur. Rasa syukur dapat diwujudkan diantaranya dengan beribadah, berdoa dan zikir kepada Allah SWT, “ndak lupa sembahyang, ndak lupa doa, ndak lupa zikir,” lagi-lagi Sukiman memberi pesan.


Sebelumnya, ketua Ikapeksi NTB, Sukri menyampaikan bahwa ada 14 orang pemagang asal Lombok Timur yang akan mengikuti pelatihan tahap II, dan 63 orang yang merupakan calon peserta.


Pemagang asal Lombok Timur melalui program IM Japan menurutnya cukup sukses, mengingat sejumlah peserta diperpanjang kontraknya. Program magang IM Japan berlangsung 3-5 tahun. (CN)

0 Komentar