LOMBOK TIMUR - Hingga pencarian tengah malam, bocah berusia 8 tahun Muhammad Faisal Mursid Anwar pelajar kelas 2 Sekolah Dasar (SD) yang terseret air di selokan simpangan Polres Lombok Timur Minggu siang (12/2) belum juga ditemukan.
Tim SAR Lotim dibantu masyarakat sekitar masih terus menyisir gorong - gorong saluran air meski tak sederas saat turun hujan.
Sesaat sebelum kejadian itu, korban bermain bola disaat hujan deras mengguyur Kota Selong, Lombok Timur dan sekitarnya. Anak kedua dari ibu bernama Riska itu terjatuh diselokkan sewaktu hendak mengambil bola.
Dari penuturan sang kakak, Faridial Umami yang saat itu mandi hujan bersama dengan Faisal, dengan dua teman lainnya yakni Lalu Agusma putra Hadiyantowi dan Jimly Alpanani Rahman sembari bermain bola pada saat hujan deras.
Saat hendak pulang, korban melihat bola yang hanyut di saluran air pinggir jalan di depan simpangan Mapolres Lotim.
Tanpa disadari rekan lainnya, Faisal pun lalu terpeleset dan jatuh ke gorong gorong. Faridial yang melihat korban terpeleset sempat mencoba memberikan pertolongan dengan cara menggapai tangan korban. Derasnya air ditambah volume air yang tinggi hingga memenuhi badan jalan tak bisa menyelamatkan sang adik.
Ketiganya pun lalu berteriak minta tolong lantaran tubuh Faisal lenyap terbawa arus saluran air.
Tim SAR dan Dinas Damkarmat Lotim masih menyisir areal lokasi saluran yang menyeret tubuh Faisal.
Meski demikian, hingga malam ini tubuh Bocah pelajar kelas 2 SD itu belum juga ditemukan. (CN)
0 Komentar