Jaksa Masuk Sekolah Sasar Ponpes MA Muallimat NWDI Pancor

Sebanyak 60 santri dan santriwati menyimak pemaparan yang disampaikan Jaksa dalam agenda kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di MA Muallimat NWDI, Pancor 


LOMBOK TIMUR - Road show Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur ke sejumlah sekolah dan pondok pesantren menjadi agenda rutin program Jaksa Masuk Sekolah.


Kali ini, Kejaksaan Negeri Lotim menyambangi Pondok Pesantren MA Muallimat NWDI Pancor, Lombok Timur, Kamis (9/3).


Sebanyak 60 orang santriwati MA Muallimat NWDI Pancor mengikuti kegiatan Jaksa Masuk Sekolah yang dipaparkan oleh  jaksa. Adapun materi yang disampaikan Jaksa Fungsional Raden Rio Riansyah S.H, bertema 'Stop Bullying.  Selanjutnya, Raden Rio Riansyah S.H, bertema Perlindungan Anak dan M.Andre Bramintiya S.H, bermaterikan Narkoba dan Anti Paham Radikalisme oleh Jaksa Fungsional I.G. Agung Kiwerdiguna S.H.


Kepala Seksi Intelijen Kejari Lotim, L. Muhammad Rosyidi, SH usai kegiatan Jaksa Masuk Sekolah mengatakan bahwa agenda Jaksa Masuk Sekolah merupakan program rutin Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Lombok Timur yang dilaksanakan setiap tahunnya. 


Kegiatan ini yang dilaksanakan di beberapa sekolah dan pesantren kata dia, sebagai upaya memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi terkait dengan persoalan hukum. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tindakan melanggar hukum sejak dini.


"Kita memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi dan dilingkungan sekolah bagaimana supaya mereka taat terhadap hukum. Mana yang tidak boleh dilakukan agar tidak terjerat dalam persoalan hukum," tandas Rosyidi.


Sebelumnya, Kepala MA Muallimat NWDI Pancor, Nurhayati, S,S mengapresiasi kehadiran institusi penegak hukum yakni pihak Kejari Lotim yang telah memberikan materi tentang persoalan hukum.


"Kami menyampaikan terima kasih atas kedatangan Tim Jaksa Masuk Sekolah yang sudah berkenan hadir untuk memberikan penyuluhan tentang hukum kepada para peserta didik," ujar Nurhayati singkat. (CN)

0 Komentar