 |
| Kepala Dinas PMD Lotim, Drs. Salmun Rahman |
LOMBOK TIMUR - Pasca rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 15 Maret 2023 di 53 desa di Kabupaten Lombok Timur, situasi masih terkendali. Bahkan, dipastikan aman meski proses pelaksanaan masih berjalan.
Sejauh ini kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lombok Timur, Drs. Salmun Rahman, tidak ada lagi euforia dari calon dengan perolehan suara terbanyak yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban wilayahnya.
Masih kata mantan Inspektur Inspektorat Lotim itu, diyakini pula tidak ada informasi yang didapatkan adanya calon kepala desa yang mengikuti kontestasi mengajukan sikap keberatan.
"Sepertinya, ada sikap legowo dari masing-masing calon kades yang memiliki suara lebih sedikit. Ini menandakan bahwa ada sikap kedewasaan dalam proses demokrasi ditingkat desa," jelas Salmun Rahman kepada channelntb.com, Kamis (16/3).
Dia juga berharap agar tidak ada 'zero sengketa' dalam Pilkades serentak ini. Kedewasaan para calon kades dalam proses demokrasi ini patut diacungi jempol.
Sesuai data yang diterima tambah Salmun, tingkat partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini menandakan bahwa masyarakat cukup elegan dan cerdas dalam menyikapi sebuah proses demokrasi di Lotim.
Selain itu, kata dia, 53 desa yang menggelar pilkades sebanyak 40 calon merupakan kades petahana. Tetapi, hanya 13 Cakades petahana yang memperoleh suara terbanyak atau sekitar 32 persen. Sementara sisanya, tidak terpilih lagi.
"Kami semua berharap hingga pelaksanaan penetapan calon kades terpilih nantinya tidak terjadi gejolak. Pokoknya proses Pilkades ini aman dan terkendali," pinta Salmun Rahman. (CN)
0 Komentar