PAD Lotim Triwulan I Baru Capai 13,8 Persen

Kepala Bapenda Lotim, Mukhsin, SKM, MM


LOMBOK TIMUR - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp. 200 miliar lebih menjadi Rp. 634 miliar lebih dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2022 lalu, target PAD Lotim hanya Rp. 413 miliar.


Keyakinan bertambahnya target pendapatan daerah tersebut dikarenakan meningkatnya sumber pendapatan yang sah.


Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Timur,  .Mukhsin, SKM, MM menyebutkan, komulatif pendapatan hingga bulan April 2023 ini berada pada posisi Rp. 85 miliar atau sekitar 13,8 persen. Meski mengalami peningkatan pendapatan, namun target pendapatan sebesar 15 persen pada triwulan I ini belum bisa terealisasikan.


"Kalau di Bapenda terjadi peningkatan Rp. 162 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp. 122 miliar. Saat ini ditargetkan mencapai Rp. 283 miliar," papar Mukhsin, Rabu (26/4).


Dia juga menargetkan pada triwulan II ini PAD Lotim bisa mencapai 25 persen. Target tersebut didapatkan dari pajak MBLB, PBB, reklame dan retribusi pajak hotel dan restoran.


Pajak dan retribusi tersebut kata dia, menjadi prioritas utama dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah yang sah. Disamping pendapatan dari sejumlah OPD lainnya. Semisal, Dinas Perhubungan, Perdagangan, Pertanian dan sebagainya.


"Pendapatan daerah tersebut tambah Mukhsin menjadi acuan kita dalam rangka meningkatkan sumber pemasukan daerah. Kita juga harus optimis dengan penghasilan untuk daerah," ujarnya.


Kendati demikian, Mukhsin tetap berharap agar PAD Lotim sesuai dengan target yang diinginkan. Minimal 80 persen bahkan bisa mencapai 90 persen mengindikasikan terjadinya peningkatan yang signifikan. (CN)

0 Komentar