Bila Optimal, PAD Lotim Dari Galian C Bisa Capai Rp. 200 M

 

Kepala Bapenda Lotim,
Mukhsin, M.Kes, MM

LOMBOK TIMUR - Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tambang galian C di Kabupaten Lombok Timur diperkirakan mencapai Rp. 200 miliar per tahun jika dioptimalkan.


Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Timur, Mukhsin, M.Kes, MM mengatakan, material galian C asal Lombok Timur salah satu yang berkualitas terbaik di NTB. Bahkan, material seperti pasir, batu, tanah dan lain sebagainya kerap dibawa ke daerah lain untuk kegiatan pembangunan.


"Kalau tim penertiban dan penutupan tambang galian C bisa optimal, diprediksikan pajak dari galian C ini bisa capai Rp. 200 miliar," sebut Mukhsin kepada channelntb.com.


Hal itu didasari potensi material yang diangkut satu mulut tambang dengan kisaran 50 dump truk per hari. Perhitungan itu dapat terealisasi apabila jumlah ril satu mulut tambang Material Bukan Logam dan Batuan (MBLB) satu dump truk mengangkut 7 kubik seperti pasir pasang maka pajaknya Rp. 12.000.


"Jika satu dump truk mengangkut 7 kubik dikali Rp. 12.000 = Rp. 84.000 per hari. Bagaimana jika dikalkulasikan per hari dengan jumlah angkut 50 dump truk? Dipastikan PAD Lotim yang didapatkan mencapai Rp. 420.000 per hari per satu dump truk," beber Mukhsin menghitung nilai pajak dari tambang galian C.


Masih kata dia, apabila jumlah mulut tambang 100 saja jika hitungan itu bisa terealisasi setelah tim penertiban bekerja maksimal maka didapatkan angka Rp. 420 juta per hari per mulut tambang.


"Kita masih berupaya untuk menertibkan dengan menerjunkan tim fasilitasi dengan mencari wun win solution," tandas Mukhsin. (CN)

0 Komentar