 |
| Bupati Lotim HM Sukiman Azmy |
LOMBOK TIMUR - Tidak masuknya salah satu calon Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Drs. HM. Juaini Taofik, M.Ap yang diusulkan Gubernur NTB ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tak mengecilkan sikap optimisme Bupati Lombok Timur Drs. HM. Sukiman Azmy.
Bagi Sukiman Azmy, berbedanya usulan yang diajukan DPRD Lotim dan Gubernur NTB karena punya pandangan tersendiri. Meski demikian, ia tidak mau ambil pusing usulan yang diserahkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah ke Kemendagri.
"Mungkin Gubernur NTB mendapat masukan dari stafnya tentang nama-nama calon Pj yang diusulkan karena mungkin punya pandangan berbeda. Sedangkan, DPRD Lotim terdapat nama HM Juaini Taofik," terang Bupati Lotim Sukiman Azmy kepada wartawan, Jum'at (25/8).
Meskipun berbeda calon yang diusulkan, Bupati Lotim yang akan berakhir masa jabatannya pada 26 September 2023 mendatang, menyerahkan keputusan itu kepada Kemendagri. Sebab, berapapun usulan nama calon yang disodorkan Gubernur NTB, menjadi kewenangan pusat untuk memutuskannya.
"Mana calon yang paling layak, feasibility dan paling berkompeten, Kemendagri yang akan memutuskan. Ya, kita tunggu saja nantinya," terang Sukiman.
Hanya saja, pintanya, untuk calon penjabat Bupati Lotim diharapkan sesuai dengan yang diusulkan DPRD Lotim salah satu putra terbaik Lotim HM. Juaini Taofik.
Seperti yang diberitakan belum lama ini, tiga nama calon Penjabat Bupati Lotim yang diusulkan baik dari Gubernur NTB maupun DPRD Lotim sedikit berbeda.
DPRD Lotim setelah menggelar rapat paripurna menetapkan tiga nama calon Pj Bupati Lotim Drs. HM. Juaini Taofik, M.Ap, salah satu figur yang memiliki kans paling kuat menduduki jabatan tersebut. Selanjutnya, H. Akhsanul Khalik (Kadis Sosial NTB) dan H. Fathul Gani (Asisten II Setda Propinsi NTB).
Sementara itu, Gubernur NTB menyodorkan tiga nama lainnya diantaranya, H. Iswandi (Kepala Bappeda NTB), H. Akhsanul Khalik dan Fathul Gani (Asisten II). (CN)
0 Komentar