Terkait Kebakaran Polkesdes Teko, Polisi Dalami Suami Oknum Bidan

MH, Suami Oknum bidan Polkesdes Teko diduga pelaku pengoplosan tabung gas Elpiji 3 kg


LOMBOK TIMUR - Dugaan keterlibatan MH, suami dari seorang oknum bidan Poliklinik Kesehatan Desa (Poskesdes) Teko, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur mengoplos tabung gas 3 kg ke 12 kg masih didalami pihak penyidik kepolisian.


Dugaan pengoplosan tabung gas elpiji  hingga mengakibatkan kebakaran bangunan Polkesdes setempat pada hari Minggu (6/8) sekitar pukul 01.30 wita akibat ledakan dari tabung gas yang tersimpan dibelakang bangunan tersebut.


Kapolres Lombok Timur AKBP Heri Indra Cahyono, SIK, MH melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara  gas elpiji oplosan yang dibuat tersebut diduga kuat melibatkan suami dari oknum bidan inisial MH. Dugaan keterlibatan oknum bidan ini saat ini sedang didalami oleh Polres Lombok Timur.


Kendati demikian, hingga kini penyidik Polres Lotim belum menetapkan para tersangka dari kasus tersebut.


"Belum ada tersangka. Indikasi awal memang ada dugaan keterlibatan suami oknum bidan terkait dengan pembuatan gas oplosan ini,"  ungkap Nicolas Oesman, Rabu (9/8).


Untuk itu terang dia penanganan kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian. Selain mengumpulkan barang bukti dan melakukan olah TKP, penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti lainnya. 


"Saat ini penyidik masih sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi," ujarnya.


Dia menyebutkan, ratusan tabung gas elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram maupun bukti-bukti lainnya sudah diamankan. Termasuk juga sudah  ada beberapa saksi yang telah  dimintai keteranganya.


Data awal yang didapatkan pihak kepolisian suami oknum bidan tersebut diduga  berperan membeli tabung gas bersubsidi 3 kilogram yang ada di wilayahnya. Selanjutnya  ditampung dihalaman samping Poskesdes Teko tempat istrinya bekerja sekaligus tempat tinggalnya.


Tabung gas 3 kilogram dioplos ke tabung gas 12 kilogram atas perintah temannya untuk kemudian dikirim  ke Pulau Sumbawa. (CN)

0 Komentar